Rabu, 13 April 2016

Manusia dan Keindahan

1. Pengertian Keindahan
            Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan adalah susunan yang teratur dari bagian yang erat antara satu dengan lainnya (Baumgarten, pujangga Jerman), keindahan adalah sesuatu yang memiliki proporsi yang harmonis (Shaftesbury, pujangga Jerman), Keindahan adalah keserasian obyek dengan tujuannya (Emmanuel Kant). Keindahan atau keserasian diwujudkan dalam bentuk ukuran, perpaduan, pertentangan atau keseimbangan. Ukuran segi panjang yang indah adalah 3 berbanding 5, perpaduan kulit yang gelap dengan baju yang berwarna lembut adalah serasi, pertentangan tinggi rendah atau keras lembutnya suara musik adalah indah dan keseimbangan yang tercipta dari seorang yang bertubuh tinggi mengenakan baju bergaris horisontal atau orang yang pendek mengenakan baju bergaris vertikal adalah serasi. Keindahan berasal dari kata indah yang artinya bagus, cantik, atau elok. Indah sama dengan “beauty” (bahasa Inggris), “Beau” (bahasa Perancis) atau “Bello” (bahasa Italia). Keindahan dapat diartikan secara artistik, terbatas, dan luas.

Definisi Seni : Beberapa definisi dan pengertian kata seni: Pengertian kata seni kita ambil dari Inggris art, yang berakar pada kata Latin ars, yang berarti: "ketrampilan yang diperoleh melalui pengalaman, pengamatan atau proses belajar". Dari akar kata ini kemudian berkembang pengertian yang diberikan oleh kamus Webster sebagai berikut: "penggunaan ketrampilan dan imajinasi secara kreatif dalam menghasilkan benda-benda estetis." (Webster's Collegiate Dictionary, 1973, hal.63). Pengertian lain diambil dari bahasa Belanda kunst, yang mempunyai definisi sebagai berikut: "suatu kesatuan secara struktural dari elemen-elemen estetis, kwalitas-kwalitas teknis dan ekpresi simbolis, yang mempunyai arti tersendiri dan tidak membutuhkan lagi pengesahan oleh unsur-unsur luar untuk pernyataan dirinya".(Winkler Prins, hal.427). Definisi seni Kamus Umum Bahasa Indonesia: Kecakapan membuat (menciptakan) sesuatu yang elok-elok atau indah. Sesuatu karya yang dibuat (diciptakan) dengan kecakapan yang luar biasa seperti sanjak, lukisan, ukiran-ukiran dsb.  Seni menurut media yang digunakan terbagi 3 yaitu :
1. Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran atau (audio art), misalnya seni musik,seni suara, dan seni sastra seperti puisi dan pantun
2. Seni yang dinikmati dengan media penglihatan (Visual art)) misalnya lukisan, poster,seni bangunan, seni gerak beladiri dan sebagainya.
3. Seni yang dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran (audio visual art) misalnya pertunjukan musik, pagelaran wayang,film

Keindahan dalam arti artistik disebut juga dengan keindahan seni yang merupakan pengutaraan isi jiwa atau perasaan sang penciptanya. Isi jiwa manusia dapat berbentuk rasa indah, rasa lucu (kosmis), rasa sedih (tragis) rasa gaib (magic) dan sebagainya. Hasil karya seni mencerminkan isi jiwa sang penciptanya dan mengungkapkan keindahan dalam arti artistik (seni).

Keindahan seni sendiri dapat disalurkan seperti lukisan, lagu, karya sastra, dan masi banyak lagi penyaluran dari keindahan seni ini. Kita juga dapat menciptakan sebuah keindahan seni melalui lukisan tentang keindahan alam, lalu tarian yang gerakannya menunjukkan keindahan dan lagu yang merupakan perasaan, pikiran kita.

2. Perkembangan Kesenian
            Kesenian sebagai salah satu wujud dari karya manusia akan selalu tumbuh dan berkembang. Dalam perkembangannya, kesenian dapat dibedakan berdasarkan atas waktu, tempat, dan paham, adalah sebagai berikut :
1) Perkembangan kesenian atas dasar waktu
Pada umumnya dibedakan atas tiga zaman, yaitu zaman kuno, zaman tengah, dan zaman modern.

2) Perkembangan kesenian atas dasar tempat
Perkembangan kesenian ini dapat dibedakan atas kesenian rakyat, kesenian keraton, dan kesenian kota.

3. Aliran-aliran Kesenian
            Di dalam kesenian tersirat dua aliran besar dalam penciptaan kesenian, yaitu kuno dan modern. Yang kuno masih tergantung pada alam, sedangkan yang modern berusaha menciptakan sesuatu yang baru. Seni yang masih tergantung pada alam dikenal sebagai naturalisme atau realisme, sedangkan yang ciptaan manusia disebut ekspresionisme. Kedua macam aliran kesenian tersebut dapat terlihat dengan jelas dalam bidang seni lukis dan sastra.


Sumber:

https://nurrahim.wordpress.com/2013/06/13/tugas-ii/